PT. Supra Teknologi Plastik Mendapatkan Sertifikat TKDN dan BMP

Baru-baru ini Supra Teknologi Plastik telah mendapatkan sertifikat TKDN. Sertifikat TKDN merujuk pada persentase nilai komponen atau bagian dari suatu produk yang dihasilkan di dalam negeri. TKDN biasanya diukur dalam bentuk persentase dan digunakan untuk mengukur tingkat keterlibatan lokal dalam produksi suatu barang atau layanan. Penerapan TKDN seringkali menjadi bagian dari kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan nilai tambah ekonomi di dalam negeri.

Berikut produk yang mendapatkan sertifikat TKDN :

TKDN ternyata dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi Indonesia. Dengan meningkatkan keterlibatan lokal dalam produksi, negara dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain terdaftarnya sertikat TKDN, Supra Teknologi Plastik mendapatkan BMP. BMP adalah singkatan dari Bobot Manfaat Perusahaan. BMP digunakan sebagai indikator dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah atau lembaga publik. Bobot manfaat perusahaan mengukur sejauh mana suatu perusahaan memberikan manfaat sosial dan ekonomi kepada masyarakat atau negara dalam proses pengadaan. Faktor-faktor yang dinilai dalam BMP meliputi kepatuhan perusahaan terhadap peraturan, penggunaan teknologi, keberlanjutan lingkungan, pelatihan tenaga kerja lokal, serta penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.

Kedua konsep ini seringkali terkait erat dalam konteks kebijakan industri dan ekonomi suatu negara. Dalam rangka meningkatkan TKDN, pemerintah indonesia memberikan insentif atau persyaratan yang mengharuskan perusahaan untuk memenuhi persentase TKDN tertentu dalam produksi barang. Hal ini bertujuan untuk mendorong penggunaan bahan baku lokal, pengembangan industri dalam negeri, dan meningkatkan nilai tambah ekonomi di dalam negeri.

Sementara itu, BMP digunakan dalam proses pengadaan pemerintah untuk memilih pemasok yang memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat atau negara. Perusahaan dengan BMP yang tinggi cenderung mendapatkan preferensi dalam proses pengadaan, karena dianggap memberikan dampak sosial dan ekonomi yang lebih besar.

Penerapan TKDN dan BMP dapat menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mempromosikan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemandirian industri dalam negeri, dan memastikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan negara.